Apakah ada makanan yang lebih sederhana, tetapi sekaligus ikonik daripada sandwich? Dalam sekeping roti yang biasa, Anda dapat menemukan berbagai bahan yang berpadu menjadi sajian yang lezat dan praktis. Mari kita eksplorasi sejarah, variasi, dan pesona sandwich yang telah menggoda lidah orang-orang di seluruh dunia.
Sejarah Sandwich
Asal usul kata “sandwich” berasal dari nama John Montagu, Earl of Sandwich, seorang bangsawan Inggris pada abad ke-18. Kisah legendaris mengatakan bahwa Earl of Sandwich adalah pecinta permainan judi yang sangat serius. Dia meminta pelayannya untuk menyiapkan makanan yang praktis yang bisa dimakan tanpa harus meninggalkan meja perjudiannya. Inilah awal mula lahirnya sandwich.
Dalam perkembangannya, sandwich menjadi sajian yang terkenal dan populer di Inggris dan kemudian menyebar ke seluruh dunia. Di Amerika Serikat, sandwich pertama kali disebut sebagai “sandwich” pada tahun 1837.
Variasi
Salah satu hal yang membuat sandwich begitu menarik adalah beragamnya variasi yang bisa Anda ciptakan. Berikut beberapa jenis sandwich yang terkenal:
Club Sandwich: Biasanya terdiri dari tiga lapis roti yang diisi dengan daging, bacon, selada, tomat, dan mayones.
Reuben Sandwich: Dikenal sebagai sajian khas Yahudi-Amerika, dengan isian daging pastrami, keju Swiss, sauerkraut, dan saus Thousand Island, disajikan dalam roti gandum.
BLT (Bacon, Lettuce, and Tomato): Sandwich yang sederhana namun sangat nikmat, terdiri dari daging bacon yang renyah, selada, dan tomat dalam roti.
Panini: Roti Italia yang dipanggang, diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging, keju, sayuran, dan saus.
Grilled Cheese: Roti yang digoreng bersama keju, menciptakan kombinasi yang lezat dan meleleh di mulut.
Peanut Butter and Jelly (PB&J): Klasik bagi anak-anak, dengan selai kacang dan selai jeli di antara dua lapis roti.
Submarine Sandwich: Dikenal juga sebagai sub atau hoagie, dengan berbagai isian seperti daging, keju, sayuran, dan saus, disajikan dalam roti panjang.
Sandwich di Seluruh Dunia
Setiap negara memiliki variasi sandwichnya sendiri yang mencerminkan budaya dan cita rasa lokal. Beberapa contoh meliputi:
Bánh mì: Sandwich Vietnam yang diisi dengan daging panggang, sayuran, dan saus pedas, disajikan dalam roti baguette.
Torta: Versi Meksiko dari sandwich dengan daging, alpukat, telur, dan berbagai saus dalam roti telur.
Katsu Sando: Sandwich Jepang yang berisi daging goreng (biasanya babi atau ayam), dengan mayones dan saus tonkatsu dalam roti tumpang.
Cemita: Sandwich Meksiko lainnya dengan roti berbijan yang diisi dengan daging, keju, dan sayuran.
Shawarma: Makanan jalanan Timur Tengah yang biasanya terdiri dari daging yang dipotong tipis (biasanya domba atau ayam), sayuran, dan saus, disajikan dalam roti pitah.
Kesimpulan
Sandwich adalah makanan yang memukau dengan sederhananya. Dari awal yang sederhana sebagai hidangan praktis untuk seorang bangsawan yang berjudi hingga berbagai variasi yang menggoda selera di seluruh dunia, sandwich terus menjadi makanan yang disukai banyak orang. Apakah Anda menyukai sandwich klasik atau mencoba variasi eksotis dari berbagai belahan dunia, sandwich adalah sajian yang selalu siap memanjakan lidah Anda. Jadi, mari nikmati kelezatan dalam sekeping roti!
